Minggu, 16 April 2017

PANDUAN PEMBUATAN MATERI KURIKULUM SEKOLAH (1)

BAB I
PENDAHULUAN
A.    RASIONAL
   Pendidikan pada hakekatnya adalah sistem untuk meningkatkan kualitas hidup dalam segala aspek kehidupan yaitu menciptakan dan mewujudkan generasi penerus bangsa yang handal dalam bidang akademik, non akademik, yang memiliki akhlak  mulia serta mampu bersaing dalam era globalisasi yang semakin  maju. Didalam sejarah kehidupan manusia, tidak ada manusia yang tidak menggunakan pendidikan sebagai alat pembudayaan dan peningkatan kualitas hidup. Dari pengertian tersebut, arah pendidikan yaitu mengembangkan potensi ke arah yang lebih baik  sehingga menjadikan manusia yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tertera dalam UUD 1945. Pada dasarnya pendidikan dimiliki manusia sejak ia baru lahir yang mana pendidikan dimulai dari sedikit dan terus berkembang selama masa manusia itu hidup.
Tetapi pada kenyataannya pendidikan belum mampu mengembangkan potensi-potensi tersebut secara optimal, sehingga banyak masalah-masalah pendidikan sejak dahulu hingga sekarang yang belum dapat terselesaikan. Seperti pada masyarakat Kalibiru Sendangsari Pengasih yang berada di daerah Kulon Progo juga memiliki banyak hambatan yang menghalangi masyarakat daerah tersebut untuk mengenyam pendidikan. Masyarakat di daerah tersebut belum mempunyai kesadaran akan pentingnya pendidikan. Tidak adanya minat atau semangat yang besar dari diri masyarakat untuk memperbaiki kehidupan agar lebih baik, kurang terkelolanya dana pendidikan dengan baik sehingga banyak dana pendidikan yang tidak sesuai dengan keadaan sekolah-sekolah, juga merupakan salah satu masalah yang ada dalam pendidikan. Banyak sekolah yang sudah mampu dan berkecukupan justru mendapatkan dana pendidikan yang sangat banyak, sedangkan sekolah yang benar-benar masih sangat membutuhkan dana pendidikan justru hanya mendapatkan dana pendidikan yang sangat minim. Sehingga terjadilah kesengangan sosial. Hambatan yang lain adalah mahalnya biaya pendidikan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dikarenakan banyaknya masyarakat dari kalangan menengah kebawah yang tidak mampu menjangkau biaya pendidikan yang semakin mahal dan tidak sebanding dengan hasil mata pencaharian masyarakat Pengasih yang rata-rata sebagai petani. Di sisi lain jauhhnya jarak antara rumah ke sekolah dikarenakan letak sekolah yang kurang strategis yang mengakibatkan masyarakat semakin engan mengenyam pendidikan. Bahkan masih banyak masyarakat Pengasih yang belum mengerti tentang perkembangan IPTEK karena minimnya fasilitas yang menunjang berkembangnya IPTEK di daerah Pengasih.
Melihat faktor-faktor di atas maka SMA Islam Ababil menggunakan berbagai macam cara untuk dapat mengatasai segala permasalahan yang timbul dan  berusaha agar dapat berada di tengah-tengah mereka. Seharusnya masyarakat Pengasih memiliki hak yang sama dengan masyarakat yang lain untuk mengenyam pendidikan. Karena mereka juga memiliki potensi yang belum terlihat. Karena kesadaran akan pentingnya arti pendidikan bagi penduduk desa Sendangsari Pengasih Kulon Progo,  membuat SMA Islam Ababil siap menampung kelanjutan pendidikan dari pelajar SMP agar dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA. Letak sekolah SMA Islam Ababil yang sangat strategis di Jalan Kalibiru Sendangsari Pengasih Kulon Progo akan memberikan peluang yang besar khsusnya bagi masyarakat di daerah tersebut agar lebih gigih dan semangat dalam mendapatkan pendidikan untuk mencari ilmu pengetahuan.
SMA Islam Ababil mengunakan logo tiga mahkota yang terdiri dari dua mahkota kecil yang artinya SMA Islam Ababil memiliki tujuan untuk menjadikan peserta dididk sebagai seseorang yang memiliki Pendidikan yang didasari dengan Iman dan Islam ketika melakukan segala hal yang dilakukan dalam kehidupannya, satu mahkota besar yang ada di atas  artinya menifesatasi dari islam dan Iman di kehidupan, dengan adanya iman dan islam yang seimbang maka akan tercipta Ikhsan dalam diri peserta didik. Api menunjukkan semangat yang membara dalam menuntut ilmu dan pantang menyerah dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan. Sayap mencerminkan SMA Islam Ababil memiliki tujuan untuk melangkah lebih jauh dan lebih tinggi dalam menggapai cita-cita. Dalam perkembangan dunia yang semakin banyak godaan maka tameng memiliki arti sebagai alat pelindung dari segala perbuatan kemaksiatan. pita dan dua ekor memberi arti bahwa SMA Islam Ababil sebagai pemersatu perbedaan yang ada, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah atau masyarakat.
Sesuai dengan namanya SMA Islam Ababil bertujuan mencetak generasi bangsa yang kuat dalam semua bidang baik dari segi akademik, dan non akademik serta menyiapkan tamatan yang mampu dan  bermanfaat bagi masyarakat dimanapun ia berada.
                                     



B.     Dasar/Landasan
1.      Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional pasal 1 ayat (19): pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); pasal 32 ayat (1), (2), (3); pasal 35 ayat (2); pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); pasal 37 ayat (1), (2), (3); pasal 38 ayat (1), (2).
2.      Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) No.4,5,6,11
3.      Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 22 tahun 2006 ntentang standar isi (SI). Standar Isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lisan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah kerangka dasar dan struktur kurikulum, standar kompetensi (SK), dan kompetensi dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
4.      Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
5.      PERMENDIKNAS No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
6.      PERMENDIKNAS No. 27 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
7.      Al-Qur’an
QS. Al-Mujadilah : 11
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãZtB#uä #sŒÎ) Ÿ@ŠÏ% öNä3s9 (#qßs¡¡xÿs? Îû ħÎ=»yfyJø9$# (#qßs|¡øù$$sù Ëx|¡øÿtƒ ª!$# öNä3s9 ( #sŒÎ)ur Ÿ@ŠÏ% (#râà±S$# (#râà±S$$sù Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uyŠ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz ÇÊÊÈ
11.  Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

8.      Hadist
a.       Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Qur'an dan yang mengajarkannya (HR bukhari )
b.      Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Syurga (Shahih Al jami)

C.     Visi, Misi, Aktivitas Strategis dan Tujuan
a.       Visi SMA ISLAM ABABIL
Kokoh dalam iman dan taqwa, Unggul dalam mencetak generasi penerus yang berprestasi akademik maupun non akademik, berakhlak mulia, cinta damai juga anggun dalam moral, terampil dalam bekerja untuk hidup mandiri dan dapat memajukan bangsa.
b.      Misi SMA ISLAM ABABIL
i.        Membentuk peserta didik yang memiliki Beriman dan Bertaqwa kepada Allah SWT,
ii.      Membuat peserta didik berilmu pengetahuan dalam bidang Akademik dan Non Akademik
iii.    Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih Tinggi,
iv.    Mengembangkan sikap dan kepribadian yang mulia, beretika dan berestetika,
v.      Menciptakan peserta didik yang memiliki keterampilan dan kemandirian hidup.
vi.    Mengimplikasikan ilmu yang diperoleh dengan perbuatan dan sikap sesuai dengan ilmu yang diperoleh
vii.  Mengembangkan sikap kepribadian yang cinta akan damai
viii. Membentuk peserta didik yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsanya.

c.       Tujuan
i.        Siswa dapat beriman dan bertaqwa kepada Allah
ii.      Siswa memiliki penetahuan luas dibidang akademik dan non akademik
iii.    Siswa mudanh melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi
iv.    Siswa memiliki kepribadian mulia
v.      Siswa memiliki keterampilan untuk hidup mandiri
vi.    Siswa mampu membagi ilmu yang diperoleh kepada masyarakat umum
vii.  Siswa memiliki rasa rasionalisme yang tinggi
d.      Aktivitas Strategis
i.        Menyediakan fasilitas pada setiap mata pelajaran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti laboratorium komputer.
ii.      Menyelenggarakan aktivitas belajar didampingi guru pembimbing
iii.    Mengadakan tilawah setiap pagi di setiap kelas 15 menit sebelum jam belajar dimulai
iv.    Mendirikan koprasi untuk menyediakan semua perlengkapan dan kebutuhan siswa (alat tulis, buku cerita, tas, sepatu, dll)
v.      Menyediakan sarana dan prasarana peribadatan (Masjid, perlengkapan sholat, dll)
vi.    Menjalin kerjasama dengan sekolah lain dan masyarakat sekitar
Mengadakan Class Meeting pada akhir semester dengan bidang yang dilombakan berupa bidang keolahragaan, kesenian, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pendidikan Anak dalam Perspektif Al Qur'an

BAB I PENDAHULUAN A.        Latar Belakang Anak dalam perspektif Islam merupakan rahmat dari Allah yang diberikan kepada orang tua, d...